Alasan Krisdayanti Minta Cerai, Ada di Sini

Diva pop Indonesia yang rumah tangganya dirundung kehancuran menangkis sejumlah gosip yang mengitarinya. Di rumahnya di Jalan Dwi Jaya 11 nomor 5 Radio Dalam, Jakarta Selatan, Krisdayanti membeberkan mengapa ia meminta cerai.Muncul dari anak pintu yang menghubungkan garasi mobil seluas 10 x 15 meter, sebelah kiri halaman utama, penyanyi yang baru pulang dari konser di Timor Leste itu tampak murung. Di belakangnya menyusul sang kakak, Yuni Shara. Dua perempuan itu menemui kumpulan wartawan dan pekerja infotainment yang mencarinya sejak Anang Hermansyah, sumai Krisdayanti, pada dua hari lalu mengungkapkan telah mencerai istrinya.

"Saya ingin membacakan catatan hati saya seputar keretakan rumah tangga saya. Saya rasa ini saat yang tepat. Apapun yang dibacakan, saya yakin ini adalah yang terbaik," kata Krisdayanti, kemarin malam sambil duduk di sofa rumahnya.

Aura kesedihan terpancar dari wajah Krisdayanti. Keningnya berkerut dan mata yang tertutup lensa kontak warna biru terlihat berkaca-kaca. Dengan terbata-bata ia mulai membacakan catatan hati yang ditulis seusai mengunjungi ibunya di rumah
sakit.

"Saya sehat, tenang dan sadar pada tindakan saya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ungkap dia sambil menatap selembar kertas berlogo KD yang berisi coretan-coretan tangan.

Krisdayanti mengaku rumah tangga yang dibangun bersama Anang Hermansyah selama 13 tahun telah mengalami goncangan dahsyat setelah merilis buku biorgrafi My Secret My Life. Sejumlah orang, setelah membaca buku itu, menilai inilah pasangan harmonis selebritas yang sepertinya tidak bakal dilanda gosip kawin cerai.

Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, itu melanjutkan kisahnya. "Kami bersepakat untuk  mengakhiri ikatan suami-istri tahun ini. Kami juga sepakat perpisahan tali pernikahan tidak akan saling menyalahkan dan saling membuka aib atau kekurangan."

Demi menghormati bulan puasa, lanjut Krisdayanti, gugatan cerai baru akan ia layangkan ke Pengadilan Agama satu minggu setelah Lebaran. "Kami pisah
baik-baik dan Anang juga tidak akan mengajukan banding," ungkap Krisdayanti yang lahir pada 24 Maret 1975 ini.

Ia meminta maaf kepada keluarga besarnya di Malang dan keluarga Anang di Jember, Jawa Timur, serta dua buah hatinya atas keputusan yang diambil. "Saya sadar ada pihak yang terluka. Saya juga minta maaf pada dua anak saya. Saya mencintai mereka dengan keterbatasan saya," ujar dia.
Untuk hak asuh anak, Krisdayanti merelakan jatuh ke tangan Anang. Menurutnya, itu merupakan pilihan terbaik "Saya tidak mau ngotot. Saya yakin Anang bertanggung jawab sampai mereka besar dan mandiri," beber Krisdayanti lagi.

Ia hanya berharap Anang mau memberinya waktu bertemu dengan danaknya setiap saat tanpa ada halangan. "Saat ini, saya tidak bisa menemui anak saya, walaupun jaraknya hanya satu kilometer," ungkap Krisdayanti sambil menarik nafas panjang.

Menurut Krisdayanti, lumrah jika dalam perjalanan biduk rumah tangga pasangan suami-istri diwarnai perselisihan. Tidak jarang juga diakhiri dengan drama yang menyesakkan dada. Sudah 13 tahun Krisdayanti-Anang Hermansyah membangun mahligai rumah tangga, kini hancur.

"Dalam perjalanan rumah tangga pasti ada kesalahan, seperti berantem," kata dia seraya menambahkan, ini murni seperti rumah tangga yang lain. "Saya ingin dewasa menyikapi masalah". Ia menegaskan telah gagal menyelamatkan kapal rumah tangganya.
"Dengan kegagalan ini saya ingin ke depan lebih baik," katanya. Ia menepis dugaan pihak ketiga sebagaimana ucapan yang dilontarkan putri sulungnya beberapa waktu lalu. "Mohon maklumi yang diucapkan anak saya. Mungkin itu melahirkan buruk sangka bagi semua orang," ucapnya terbata.