Bisa jadi pasangan Anda hanya mengalami stres yang mempengaruhi kehidupan seksualnya.
Sebuah hubungan memang tidak ada yang bebas dari godaan selingkuh. Anda pun mungkin penasaran dan sering mencari tahu apakah hati pasangan Anda tertambat ke wanita lain dan kemudian mulai mencari bekas lipstik di kerah baju atau sms-sms mesra.
Namun apabila Anda tidak berhasil menemukan barang bukti tersebut, cobalah perhatikan pasangan Anda lebih baik. Berubahnya perilaku pasangan Anda juga bisa menjadi pertanda adanya perselingkuhan. Berikut di antaranya:
Kissing:
Pasangan Anda tiba-tiba berhenti mencium Anda dengan mesra. Padahal, kissing seringkali menjadi indikator kemesraan hubungan tiap pasangan. Jadi waspadalah jika intensitas kissing Anda dan pasangan berkurang. Karena tidak ada ekspresi intim yang lebih emosional dibanding kissing.
Aktivitas Seksual:
Anda perlu khawatir jika tidak ada yang berubah dalam rutinitas Anda selain aktifitas seksual yang kurang bergairah. Si Dia sering beralasan lelah, sakit kepala, atau langsung terlelap saat bertemu bantal. Jika seperti ini, cobalah telusuri kegiatan pasangan. Pastikan perubahan sikap Si Dia di ranjang disebabkan pekerjaan, bukan adanya orang ketiga.
Seluler:
Anggaplah sebuah lampu kuning bagi hubungan Anda, ketika secara tiba-tiba telepon seluler pasangan Anda menjadi 'orang ketiga'. Apalagi ketika Si Dia terus melekat dengan selulernya setiap detik, saat tidur hingga mandi. Secara tiba-tiba pun Si Dia sering mengubah selulernya ke silent mode tanpa alasan.
Perhatian:
Si Dia tiba-tiba menghindar dari perhatian yang Anda berikan. Bahkan pasangan Anda beralasan perhatian Anda diberikan di saat yang kurang tepat.
Kepuasan Seksual:
Si Dia tiba-tiba tidak peduli lagi dengan kepuasan seksual Anda. Anda hanya sekedar menjadi pelampiasan setelah keinginannya terpuaskan. Anda pun merasa pasangan Anda tidak lagi tertarik kepada Anda, walaupun Anda mengenakan lingerie sangat seksi.
Pelukan:
Saat berbaring di ranjang, Si Dia selalu menghindar dari pelukan Anda. Seolah-olah pelukan Anda menyebabkan sakit pinggang berkepanjangan dan tidak membuatnya merasa nyaman.
Solusi:
Jika semua pertanda itu mulai Anda rasakan, berhentilah membuat diri Anda menderita. Saatnya memulai komunikasi yang serius dengan Si Dia. Bisa jadi pasangan Anda hanya mengalami stres yang mempengaruhi kehidupan seksualnya. Mungkin Si Dia hanya terlalu lelah bekerja, sampai-sampai tidak peduli terhadap betis jenjang sekretarisnya di kantor.