Berbagi Kosmetika Picu Penyakit


Jangan lagi berbagi peralatan kecantikan dengan orang lain. Jeannette Graf, dokter spesialis kulit asal New York, memperingatkan bahwa pemakaian kosmetika secara bersama-sama dengan orang lain bisa memicu gangguan kesehatan kulit.  

“Kulit adalah organ yang tidak steril dan masing-masing kulit pada setiap orang membawa kuman yang berbeda. Anda tidak tahu kuman apa yang menempel pada kulit orang yang satu dengan lainnya," kata Graf.

Graf mengatakan, pemakaian maskara, lipstik, deodorant roll-on, atau kuas make-up secara bersama-sama dapat memicu penyebaran kuman antarkulit. Bahkan, pemakaian lisptik secara bergantian dengan orang lain juga dapat menularkan virus seperti influenza.

Namun, jika terpaksa harus berbagi kosmetika, Graf menyarankan sejumlah tindakan pencegahan. Seperti membiasakan diri untuk mengelap lipstik, lipgloss, dan eyeliner cair dengan tissue setelah digunakan oleh orang lain. Dan, biasakan menyerut eyeliner pensil sebelum memakainya.

Biasakan pula menyediakan Q-tip atau plester kelopak mata di kotak kosmetika untuk mengantisipasi ketika ada yang ingin meminjam eyeshadow. Q-tip akan meminimalisir sentuhan langsung antara kelopak mata orang lain dengan kuas eyeshadow Anda.

Graf juga menyarankan para wanita untuk melakukan perawatan yang cukup terhadap piranti kecantikannya. Ia mengingatkan untuk menyimpan piranti kecantikan di tempat yang bersih. Sesekali gunakan sikat pembersih antibakteri untuk mensterilkan kuas kosmetika dari kuman.