Menurut Djadug Ferianto, adik kandung Butet, hasil pemeriksaan tim dokter ahli jantung dan ahli penyakit dalam di Rumah Sakit Bethesda menunjukkan adanya penyumbatan, sehingga harus dioperasi. “Jadi jantungnya harus di-ring untuk menghilangkan penyumbatan itu,” kata Djadug, yang dihubungi Tempo, Rabu (27/01) siang ini.
Dipindahkannya Butet ke rumah sakit dr Sardjito, kata Djadug, karena peralatan di Bethesda untuk melakukan operasi jantung tidak lengkap. Untuk itu, Butet dirujuk ke rumah sakit dr Sardjito Yogyakarta atau ke Jakarta. “Setelah saya rembug dengan mbak Rully (isteri Butet), keluarga memutuskan di Sardjito saja. Kalau ke Jakarta repot,” kata Djadug.
Dia menambahkan, setelah pemeriksaan dan semua persiapan beres, Butet akan langsung dioperasi. “Itu lebih baik, untung cepat penyakitnya ketahuan sehingga belum terlambat. Setelah operasi, dia bisa beraktifitas seperti biasa.”
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam keadaan sakit pun Butet masih bisa berkelakar. Bahkan, permintaannya pun masih macam-macam. “Mosok di rumah sakit minta dibawain rokok,” kata Djadug.
Nuri, Humas Rumah Sakit Bethesda, membenarkan bahwa Butet dirawat sejak Senin (25/1) sore, langsung ditangani ahli penyakit dalam dokter Marwani dan ahli jantung dokter Aryono.