Mitos Seputar Pori Wajah


Mayoritas wanita menganggap kondisi pori-pori wajah sangat penting. Sebab, lubang-lubang kecil di wajah itu berpengaruh besar terhadap penampilan. Mereka tak ingin pori-pori wajahnya terlihat besar menyerupai kulit jeruk.

Seperti dikutip dari laman Besthealthmag, ukuran pori-pori ditentukan oleh genetik. Beberapa di antaranya cenderung terlihat lebih besar karena ukuran folikel rambut dan kelenjar minyak lebih besar. Seperti diketahui, pori-pori berfungsi sebagai tempat folikel rambut dan kelenjar minyak untuk menjaga kelembaban kulit.

Namun, ukuran pori-pori juga dapat dipengaruhi oleh perilaku dan usia seseorang. Kurang menjaga kebersihan dan membiarkan sel kulit mati menempel pada wajah akan membuat pori-pori tampak lebih besar.

"Ketika kulit di sekitar pori-pori kehilangan kekencangannya karena usia, pori-pori dapat terlihat lebih besar. Hal itu karena kurangnya dukungan dari jaringan sekitarnya," kata dr. Kucy Pon, ahli kecantikan dari Olay.

Agar tidak salah informasi seputar kondisi pori-pori, ketahui mitos dan faktanya.

Mitos 1 : Pori-pori dapat terbuka dan tertutup
Fakta : Pori-pori tidak memiliki otot yang memungkinkannya bisa terbuka dan tertutup. Tetapi, uap hangat bisa membantu melemaskan kulit, sehingga komedo dalam pori-pori lebih mudah dikeluarkan. Tetapi menurut dr Kucy Pon, akan lebih baik jika hal tersebut dilakukan oleh profesional.

Mitos 2 : Komedo hitam adalah kotoran
Fakta : Titik kecil berwarna hitam atau komedo yang terdapat pada hidung maupun pipi adalah hasil dari oksidasi. Yaitu reaksi kimia yang melibatkan oksigen dan minyak alami. Kemunculan komedo bisa dicegah dengan melakukan scrubbing secara teratur dan menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat, untuk membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati.

Mitos 3 : Pori-pori bisa ditutup
Fakta : Anda tidak dapat menutup pori-pori sepenuhnya. Tetapi dengan perawatan kulit yang tepat, pori-pori bisa tidak terlihat. Caranya dengan mengurangi kelebihan minyak, kotoran dan sisa riasan, yang menyumbat pori-pori. Selalu bersihkan wajah dan pastikan sisa keringat dan kotoran tidak menyumbat pori-pori.