Tiga Langkah Tes Rambut Sehat


RAMBUT sehat berkilau tentu menjadi dambaan bagi setiap perempuan. Sayangnya, berbagai faktor seperti polusi, penggunaan blow dryer dan flat iron, pelurusan/pengeritingan rambut, pengecatan rambut, hingga kekurangan nutrisi bisa membuat rambut kusam dan rusak.

Untuk mengecek sejauh mana kesehatan rambut, ada sejumlah tes yang dapat Anda lakukan. Semakin cepat dilakukan, Anda pun bisa memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah kerusakan rambut yang dialami. Guna memastikan diagnosa, ulangi setiap tes tersebut paling sedikit menggunakan empat helai rambut masing-masing dari area kepala yang berbeda.

1. Cabut sehelai rambut hingga ke akar dan periksa bagian pangkalnya. Rambut yang kuat memiliki bohlam yang tebal. Jika tidak ada bohlam, itu berarti folikel rambut berada dalam kondisi tidak sehat. Penyebab kerusakan tersebut bisa berasal dari proses penataan rambut menggunakan alat panas atau zat kimia, atau bisa juga karena kerontokan rambut.

2. Lilitkan sehelai rambut di antara jari telunjuk dan jempol seperti seutas tali, kemudian gunakan tangan yang lain untuk menyentaknya. Jika rambut langsung putus, itu berarti rambut kekurangan pelembap. Namun jika rambut meregang seperti permen karet, maka rambut memerlukan protein untuk menguatkan ikatan keratin rambut.

3. Jatuhkan sehelai rambut ke dalam segelas air. Helai rambut yang sehat akan tetap mengapung di permukaan. Jika helai rambut tenggelam, itu berarti batang rambut berpori. Kerusakan tersebut dapat terjadi pada rambut yang diwarnai, atau karena kekurangan protein.