Kejaksaan Minta Ariel-Tari Tonton Video Porno saat Ramadhan

Polisi membenarkan meminta Ariel dan Cut Tari menonton video pornonya di hari pertama puasa Ramadhan sesuai permintaan kejaksaan, demi kebutuhan penyidikan.

"Iya, memang mereka kemarin diperiksa atau tepatnya dikonfrontir. Karena menurut petunjuk kejaksaan, itu harus dilakukan," kata Kabid Penum Mabes Polisi, Irjen Polisi Marwoto Soeto, melalui telepon seluler, di Jakarta, Kamis (12/8).
Pemutaran video itu pada bulan Ramadhan ditegaskan Marwoto tidak melanggar etika mau pun hukum. Pemuturan video tersebut agar Ariel dan Tari berkata jujur soal video tersebut.
Selain itu, Ariel dan Tari juga sama-sama didampingi pengacara masing-masing. "Toh saat dipertontonkan tidak berpengaruh apa-apa terhadap mereka. Kecuali kami pertontonkan video itu di depan umum dan orang banyak dan untuk maksud lain," sambungnya.
Marwoto menambahkan, "Jadi jangan dilihat dari masalah keetisannya. Itu jauh dari konteksnya. Jadi harus dipisahkan. Inikan memang kebutuhan penyidikan."
Ariel dan Cut Tari sudah dipertemukan untuk menyaksikan video pornonya, Rabu (11/8) kemarin. Tari mengaku sebagai pelaku, sementara Ariel membantah dengan mengatakan itu bukan dirinya.