Film Sang Pencerah Hadiah Hanung untuk Muhammadiyah

Sang sutradara film Sang Pencerah, Hanung Bramantyo mengatakan dirinya membuat film tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dirinya untuk Muhammadiyah.

Hanung yang mengaku dirinya berasal dari keluarga Muhammadiyah, filmnya ini adalah satu tanda  kekagumannya pada pendiri organisasi keIslaman ini. Kehebatan seorang Ahmad Dahlan ini menuntunnya berkarya dalam fil Sag Pencerah.

" Buat saya apa yang dilakukan Ahmad Dahlan itu sangat dahsyat padahal ini tahun 2010 sedangkan itu 100 tahun yang lalu. Ini juga sebuah hadiah buat Muhamadiyah karena ternyata masih ada yang menjunjung tinggi Muhamadiyah, buat anak muda sekarang hanya dikenal dengan sebuah nama jalan,"ucap Hanung saat peluncuran filmya, di FX, Jum'at (3/9/2010).

Pada awalnya Hanung ingin membuat sebuah teater Kyai Haji Ahmad Dahlan. Namun menurut dia, ide tersebut terlalu muluk karena Hanung menganggap dirinya belum jadi apa-apa. Akhirnya ide pembuatan teater terserbut berubah menjadi sebuah film berdurasi 109 menit.

" Setelah ayat-ayat cinta ide membuat film Sang Pencerah muncul lagi ternyata ada 'pasar Islami' di Indonesia. Saya melihat pasaran itu dari Ayat-Ayat Cinta,"jelas suami dari Zaskia Adya Mecca.