Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva Akan Dijemput Paksa

Konflik antara Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva dengan kedua orangtuanya kian memanas. Merasa tak ada perubahan pada sikap putrinya, ibunda Qory, Fariawati, hilang kesabaran. Dia mengatakan akan menjemput paksa putri bungsunya tersebut pulang ke rumah.

"Saya belum bertemu juga sama anak saya. Hari ini di mana pun Qory berada, saya mau jemput dia. Saya ingin rangkul dan ingin saya sadarkan," kata Fariawati kepada VIVAnews.com, Jumat, 17 September 2010.

Fariawati hakulyakin putrinya yang baru berusia 19 tahun itu tak sepenuhnya sadar dengan tindakannya. Menurut dia, Qory sedang berada di bawah pengaruh seorang pria paranormal berinisial RB. Fariawati menyatakan dia ingin menyembuhkan dan mengembalikan jati diri putrinya seperti sediakala.

"Saya merasa Qory dicuci otak dan dihipnotis. Saya akan bawa dia ke psikolog dan saya akan obati juga agar dia segera sadar," ucapnya.

Wanita paruh baya ini mengungkapkan dia sebenarnya sudah menyadari ada perubahan pada dirinya anaknya sejak satu setengah tahun lalu. Dia merasa ada yang tak beres dengan Qory. Perubahan itu terjadi sejak Qory berkenalan dengan RB yang berusia sekitar 65 tahun. Semula, ia berusaha menahan diri karena yakin anaknya akan berubah.

Ternyata, harapan ibu dua anak itu sia-sia. Qory yang masih kuliah di Jurusan Sastra Perancis Universitas Indonesia justru semakin menjauh.

"Saya sudah menelepon, tapi nggak pernah diangkat. Saya SMS hampir setiap hari juga nggak pernah dibalas. Maka itu saya harus segera bertindak," ujarnya.