"Seperti Venna Melinda (mantan artis dan anggota Fraksi partai Demokrat) yang ikut ke luar negeri, aku harap setelah pulang nanti mereka mengganti uang rakyat," tutur Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia) Fadjroel Rahman.
Menurut Fadjroel, kunjungan ke luar negeri tidaklah masuk akal. Karena tujuannya lebih menghamburkan uang rakyat, apalagi biasanya kegiatan yang dilakukan tidak dipertanggungjawabkan.
"Mana mungkin mereka kunjungan cuma lima hari, dapat apa mereka," kata dia
Sebenarnya, lanjut aktivis Koalisi Masyarakat untuk Antikorupsi (kompak) ini ada sejumlah mahasiswa Indonesia di Inggris atau negara Eropa lainnya yang menawarkan diri membantu tugas dewan untuk belajar. Mereka, kata dia akan meneliti tugas yang diberikan. "Biaya juga tidak mahal dan menghemat," tuturnya.
Selain ke Afrika Selatan, Panja RUU Pramuka juga memberangkatkan tim untuk studi banding ke Korea Selatan dan Jepang.