Booth, yang berprofesi sebagai jurnalis, memutuskan untuk memeluk Islam setelah mengunjungi Qom, salah satu kota di Iran. Booth mengaku, saat ini dirinya menjalankan aktivitas, seperti layaknya kaum muslim diseluruh dunia. "Seperti menggunakan hijab (penutup kepala) ketika keluar rumah, shalat lima waktu, dan jika memungkinkan shalat di mesjid," papar Booth.
Sebelum menjadi mualaf, saudara tiri Cherie Blair ini memang telah bersimpati ke Islam. Apalagi selama ini dia cukup lama bekerja di Pakistan, yang notabene adalah negara muslim.
Selain Booth, publik figur lainnya yang telah memeluk Islam adalah mantan presenter MTV Kristiane Backer. Backer mendapat masukan soal Islam setelah berpacaran dengan mantan atlet kriket asal Pakistan, Imran Khan.
Ada berbagai alasan yang membuat perempuan karir Inggris menjadi mualaf. Sebut saja karena mendapatkan pengajaran dari pasangannya, seperti yang terjadi pada Backer, atau Lynne Ali, perempuan muda yang pernah berprofesi sebagai DJ. Atau sebelumnya perempuan tersebut cukup lama mendalami studi tentang Islam. Hal ini terjadi pada Camilla Leyland, guru yoga yang mengambil gelar master dengan spesialisasi kawasan Timur Tengah.
Menurut pengamat dari Universitas Swansea, Kevin Brice, yang selama ini banyak mengamati perpindahan agama perempuan kulit putih (bule) ke Islam, apa yang terjadi kepada perempuan bule itu lebih ke arah tren keingintahuan. Mereka cenderung mencari spriritualitas, dan kritis ke Islam. "Namun ada juga tipe perempuan bule yang pindah hanya untuk menyenangkan pasangannya dan keluarganya, dan mereka tidak pergi ke mesjid, sembahyang, atau puasa," tandasnya.
Entah apapun itu alasannya, namun fakta mencatat, semakin banyak saja perempuan karir Inggris yang berpindah agama ke Islam.