Dina selaku bagian promotion ini mengaku jika film garapan Nayato tersebut akan berbanding terbalik dengan kisah aslinya Gaby.
"Film Gaby ini bercerita tentang kisah remaja, adanya persahabatan, kenakalan remaja tapi memang basicnya adalah base story Gaby," kata Dina saat ditemui Okezone di acara syukuran Film Gaby dan Lagunya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2010).
Diakuinya pun meskipun di film yang berdurasi 90 menit ini menyajikan adegan free sex dan drugs addict, namun tidak memperlihatkan adegan sensualitas.
"Memang ada adegan free sex, drugs karena itu bagian dari kenalan remaja tapi di sini kita sama sekali tidak akan memperlihatkan adegan sensualitas apalagi ada adegan ciuman, itupun juga tidak ada," terangnya.
Dikatakannya lagi, pihak Batavia Pictures tidak khawatir jika filmnya tersebut sengaja membuat isi ceritanya berbeda dengan kisah Gaby dan lagunya ini.
"Secara jujur film ini kita ambil awalnya dari kisah online yang diangkat dari novel karya Agnes Davoner, ternyata novel itu booming. makanya kita buat film Gaby, kita pun yakin masyarakat akan suka karena film ini menghadirkan pesan sosial," ungkapnya lagi
Ketika disinggung apakah ending akhirnya akan sama seperti Gaby yang melakukan bunuh diri, baginya tidak mau membocorkan secara detail.
"Lihat saja nanti mas, endingnya seperti apa, kan tidak enak jika saya kasih tahu," paparnya.