Rintihan Kuntilanak Perawan dan Sensasi Bintang Porno

Film Rintihan Kuntilanak Perawan melibatkan bintang porno asal Amerika, Tera Patrick. Sensasi untuk meningkatkan minat menontonkah?

Rencananya film ini akan tayang untuk pertama kali pada 14 Oktober di bioskop-bioskop tanah air. Film yang diproduseri langsung oleh KeKe Dheeraj dari K2K Production itu tak hanya menghadirkan Tera Patrick. Artis film sekelas lokal Angel Lelga dan Catherine Wilson juga ikut beradu akting.

Tera Patrick akan berperan sebagai seorang pembunuh seksi yang melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap orang-orang di sekitarnya dalam genre horor seks.

Kabarnya, hadirnya Tera bersama Angel Lelga dan Cathrine demi mengejar jumlah penonton terbanyak. Soal itu, Keke mempunyai jawabannya.

"Menurut saya, film horor itu laku. Makanya saya terus bikin film horor," ungkap Keke di Jakarta, baru-baru ini.

Keke pun tak tanggung-tanggung menargetkan filmnya bisa disaksikan setengah juta penonton. Ia mengatakan, "Horor prospeknya paling bagus. Saya targetkan bisa mencapai 500 ribu penonton. Saya nggak mau drama karena sudah turun lagi. Jadi susah dapetkan penonton."

Keke tampak optimis. "Saya percaya diri sekali membuat film pakai pemain film Indonesia. Tetapi, Tera Patrick ini sangat terkenal di Indonesia. Dari pria dewasa yang saya tanya, semua mengaku kenal. Saya yakin itu,"

Sebelumnya Keke mengaku telah melakukan riset penjualan film menurun, sehingga ia berani membuat gebrakan dengan menampilkan bintang porno Hollywood tersebut.

"Kalau kita lihat penjualan film Indonesia menurun drastis. Jadi kita harus membuat sesuatu yang baru. Menurut saya itu yang paling laku antara horor dan slasher. Kalau kita bikin drama, belum tentu laku," paparnya.

Demi sensasi, Keke tak lupa untuk hati-hati. Tak ingin menimbulkan kontra dan protes, K2K mendatangkan Tera secara gerilya.

"Menghadirkan bintang Tera Patrik itu risiko. Syuting saja saya diam-diam. Saya pakai pengawalan 20 pengawal di kamar hotelnya. Ini karena takut mengundang reaksi masyarakat, terus gulung tikar," katanya.

"Sebenarnya bisa saja saya datangkan dengan biaya yang beda, tapi ini risiko. Dia di sini cuma untuk syuting saja setelah itu pulang. Kita syuting selama 10 hari di Bogor," tambahnya.