Berikut makanan dan minuman yang bisa merusak warna gigi:
* Teh
Meski teh dikenal sebagai minuman yang menyehatkan, bisa jadi minuman yang satu ini bukan pilihan terbaik untuk kecantikan gigi Anda. Para dokter gigi menyatakan bahwa teh, khususnya varian teh hitam bisa menyebabkan noda pada gigi, lebih parah dari noda akibat kopi. Namun, studi terkini menemukan bahwa teh herbal dan teh putih juga bisa menyebabkan erosi pada enamel gigi, dan meninggalkan noda.
* Saus
Saus memang penyedap makanan, namun, saus dengan pewarna gelap, seperti kecap, tomat, dan kare juga dipercaya bisa meninggalkan noda pada gigi. Pilihlah saus krim yang tak terlalu meninggalkan noda permanen pada gigi, dan biasakan untuk menyikat gigi usai makan saus.
* Minuman kesehatan
Makanan dan minuman yang asam juga bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi. Studi terkini menemukan bahwa minuman yang kadar keasamannya tinggi, seperti minuman olahraga, bisa mengerosi enamel gigi, dan menyebabkan noda pada gigi. Saat berolahraga, coba hindari minuman seperti ini, dan lebih baik pilih air putih, setidaknya hal ini akan baik untuk kesehatan gigi Anda.
* Wine
Jika makanan atau minuman bisa meninggalkan noda pada kain atau taplak meja, maka kemungkinan terbesar, makanan atau minuman itu bisa meninggalkan noda pada gigi pula. Salah satunya, anggur merah, minuman yang asam dan tinggi molekul tanin dan chromogen, yang sangat mungkin meninggalkan noda pada gigi. Meski terlihat berwarna putih, anggur putih juga bisa menyebabkan noda pada gigi.
* Buah Berry
Buah-buahan, seperti blueberry, blackberry, ceri, delima, dan buah-buahan dengan warna pekat juga bisa meninggalkan noda pada gigi. Jus dan kue yang terbuat dari buah-buahan ini bisa menyebabkan noda pada gigi.
* Minuman berkarbonasi
Asam dan chromogen pada minuman-minuman semacam ini bisa meninggalkan noda pada gigi. Bahkan soda berwarna terang sekalipun, bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi. Asam pada minuman berkarbonasi sangat kuat hingga bisa disamakan dengan asam pada baterai yang terbuat dari asam. Kebanyakan pula, minuman berkarbonasi diberikan tambahan perisa atau pemanis hingga bisa menimbulkan efek erosi.
* Permen dan manisan
Jika Anda menyukai makanan manis, seperti permen keras, permen karet, atau lolipop, apa pun itu yang bisa mengubah warna lidah, maka, hal itu juga bisa menyebabkan gigi berubah warna. Untungnya, jika tak terlalu sering memakan makanan semacam ini, maka gigi Anda akan terlindungi.
Untuk meminimalisir kemungkinan, Anda bisa mencoba mengurangi asupan makanan-makanan semacam ini. Kebanyakan makanan dan minuman yang disebutkan di atas ini kaya akan antioksidan (bluberry, blackberry, dan tomat). Anda butuh asupan ini dalam menu makanan. Jadi, upayakan untuk tetap mengkonsumsinya, tetapi waspadai jumlahnya, atau ganti jenisnya, menjadi kembang kol, apel, grapefruit, atau melon.
Cara lainnya, Anda bisa pula menggunakan sedotan untuk mencegah kemungkinan menodai gigi, khususnya untuk minuman seperti soda, jus, dan es teh. Hal ini akan membantu mencegah gigi depan Anda terkena noda. Selain itu, supaya minuman atau minuman tidak meninggalkan noda pada gigi, cobalah untuk cepat menelan makanan dan minuman yang kemungkinan menodai gigi Anda. Untuk mencegah tersedak, tentu Anda harus menggigit sebaik mungkin dulu makanan Anda.
Selain itu, setelah Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa meninggalkan noda ini, cobalah untuk berkumur atau menyikat gigi. Setelah 30 menit mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi kadar asamnya, enamel pada gigi sangat riskan terabrasi karena sikat gigi. Jadi, pastikan Anda berkumur dan menyikat gigi usai mengkonsumsi makanan atau minuman tadi. Jika tak memungkinkan untuk menyikat gigi, kunyahlah permen karet tanpa gula setelah makan.