Meski Klantink Sudah TopTetap Tidur di Terminal

Walau sudah terkenal, grup musik Klantink tetap tak melupakan asalnya. Buktinya, saat pulang ke Surabaya, hotel yang disediakan tak mereka pakai. Wawan Cs justru tidur di terminal.

Mereka tetap berkukuh ingin kembali ke markas mereka dulu di Terminal Joyoboyo. Perjalanan tengah malam itu semula dengan tujuan sebuah hotel di dekat markas Klantink di daerah Joyoboyo pun tak kesampaian.

Alasan menurunkan adalah cara Klantink meminta agar mereka tetap ada di Terminal Joyoboyo. Ketika semua barang bawaan dari Jakarta yang mereka pakai sebagai pelengkap tampilan selama audisi IMB sudah kembali disimpan di posko, mereka bergeming. Penawaran istirahat di hotel itu pupus oleh riuhnya sambutan kerabat mereka di Terminal Joyoboyo.

"Cak Budi, Wawan, Mam, Dowe, Kin, wah kangen, rek!"

"Mam, awakmu kok malih dadi Ariel saiki! Rambutmu mbok apakno ae!"

Celetukan-celetukan penuh keakraban itu memecah suasana terminal yang sesaat sebelumnya senyap lantaran tak ada aktivitas angkutan penumpang. Wajah-wajah yang tadinya sarat kelelahan mendadak sumringah. Semua personel Klantink larut dalam kegembiraan direngkuhan kerabat, sahabat, dan saudara mereka.

Kegembiraan yang sama juga terlihat ketika Klantink tampil dalam acara syukuran yang diadakan Paguyuban Bendera Arek-Arek Suroboyo Group Bersatu Jawa & Madura di area Terminal Joyoboyo, Selasa (2/11/2010). Pagi itu, mereka berbaur dengan ratusan warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo yang menyambut riang kemenangan pengamen jalanan ini.

Sosok-sosok yang akrab di layar kaca Trans TV selama delapan bulan terakhir ini tak ayal disambut riuh masyarakat yang menunggu di pintu kedatangan penumpang. "Klantink juara!! Klantink pahlawan kita!" demikian suara bersahut-sahutan.

Toh, mereka masih memberi peluang pada penggemarnya untuk berfoto bersama. Dan sesaat kemudian mereka digiring ke arah mobil yang sudah disiapkan Surya dan Paguyuban Bendera Arek-Arek Suroboyo Grup Bersatu Jawa & Madura untuk Klantink.