Namun ketiga cewek yang bermain sebagai figuran dalam film Air Terjun Pengantin (ATP) itu menolak disebut sebagai Miyabi-nya Indonesia. Alasannya, dalam film tersebut mereka berakting sesuai dengan tuntutan skenario dan tak asal buka-bukaan.
Selain main di ATP, Jenny dijuluki sebagai bintang porno lantaran foto-foto tanpa busananya beredar di internet sepekan ini. “Foto itu benar, tetapi yang telanjang banget bukan aku. Dan foto itu tak ada kaitannya dengan film ini,” ujarnya.
Apa yang dialami Jenny, tidak ditampik oleh Navy maupun Nanie. Hal itu juga, kata mereka, bakal membayangi keduanya yang sedang merintis karier di dunia akting. Namun, mereka keberatan kalau akting buka-bukannya itu disebut sebagai jalan pintas menuju popularitas.
“Ini memang film yang menampilkan banyak adegan seksi, tapi bukan porno. Cerita filmlah yang memaksa kami beradegan seksi,” kata Navy, yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA.
Sementara itu, menurut Nanie, dia akan bermain total begitu memutuskan terjun di dunia peran. “Kami akting sesuai peran kami, yang penting bukan vulgar atau jorok. Ini film dewasa. Kami juga tidak ingin disamakan dengan Miyabi, karena karakter kami jelas beda,” kata gadis berambut pendek ini.