Sayangnya, seiring berjalannya usia, berbagai faktor bisa menyebabkan gigi menjadi kuning, kecokelatan, dan kusam. Merokok, mengopi, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu adalah sejumlah hal yang membuat gigi kehilangan sinarnya.
''Gigi secara alami menguning seiring bertambahnya usia. Memutihkan gigi secara otomatis membuat Anda terlihat lebih muda,'' kata Kim Harms, D.D.S., dokter gigi praktek dan juru bicara Asosiasi Dokter Gigi Amerika.
Ada sejumlah prosedur yang dapat dilakukan untuk mengembalikan senyum bersinar Anda. Misalnya, dengan metode bleaching menggunakan peroksida, baik dalam bentuk gel, strip, maupun cairan pemutih gigi, jelas Debra Glasman, D.D.S., dokter gigi kosmetik di New York City (NYC).
Permukaan gigi terdiri dari ribuan tubulus dentinal kecil--struktur berlubang yang bertumpuk horizontal, seperti sedotan tipis. Mereka sangat berpori dan menyerap pigmen dari makanan dan minuman. Menurut Glassman, apa pun yang meninggalkan noda pada kaos putih, dapat menghitamkan gigi. Nah, gelembung peroksida bekerja dengan cara masuk ke dalam tubulus dan mencerahkan pigmen-pigmennya.
Sebelum mencoba pemutih gigi apa pun, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter gigi Anda. Sebab, tidak semua gigi bereaksi terhadap pemutih gigi dengan cara yang sama. Dokter gigi bisa memberikan saran metode terbaik bagi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa meminta pertolongan profesional dengan berkunjung ke dokter gigi. Zat pemutih yang digunakan dokter gigi bisa tiga kali lipat kuatnya dibandingkan versi pemutih yang dapat digunakan sendiri di rumah. Jadi, hasilnya lebih cepat terlihat.
Jika enggan menggunakan metode yang melibatkan peroksida, masih ada cara lain yang lebih alami, misalnya:
Baking soda
Penghilang bau lemari es ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda pada gigi. Partikel-partikel abrasif menyemir permukaan gigi, sementara reaksi kimia antara soda kue dengan air mencerahkan noda, ujar Jonathan B. Levine, dokter gigi kosmetik di NYC.
Caranya, celupkan sikat gigi ke dalam soda lalu gosok gigi Anda. Akan tetapi, jangan melakukan metode ini lebih dari satu kali dalam seminggu. Sebab, Anda dapat merusak enamel gigi jika terlalu sering menggosoknya. Atau, ganti pasta gigi dengan produk yang mengandung baking soda.
Makanan kaya selulosa
Makanan tinggi kandungan selulosa seperti seledri, wortel, dan apeh, bertindak sebagai abrasif alami, yang membersihkan gigi dan menghilangkan noda pada permukaan secara alami, ujar Jeff Golub-Evans, D.D.S., dokter gigi kosmetik di NYC. Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan selada mengandung senyawa mineral yang membentuk lapisan di atas gigi, sehingga pigmen dari makanan lain tidak dapat meninggalkan noda