Berbeda halnya dengan Cut Tari yang dianggap lebih kooperatif, telah mengakui perbuatannya. Sementara Ariel dan Luna menolak tuduhan sebagai pelaku.
Atas perbuatan di atas, pihak kepolisian berharap Ariel dan Luna mau mengaku di saat persidangan berlangsung, agar mendapat keringanan.
"Kalau di pengadilan dia mau mengaku mudah-mudahan ada pertimbangan hakim untuk memberi keringanan. Tapi kalau tidak mengaku ya tidak. Atau bisa juga mereka sama-sama nggak mau ngaku. Kita juga tidak tahu hati dan niat orang. Bisa jadi dia malu mengaku di pengadilan," ujar Marwoto Soeto, Kabid Penum Mabes Polri saat ditemui di kantornya, 16 Agustus 2010.
Polisi juga yakin, video mesum yang dibuat Ariel tidak semata untuk dokumentasi pribadi. Karena, kata Marwoto, kalau untuk pribadi kenapa bisa lebih dari satu. Sepandai-pandai orang menyimpan rahasia pasti sewaktu-waktu akan dipertontonkan juga.
"Alasan kedua, keterangan saksi ahli bisa menguatkan kalau perbuatan itu memang disengaja dan melawan hukum," ucap Marwoto lagi.
Menurutnya, pernyataan RJ dan Cut Tari bisa melemahkan alibi yang dipertahankan Ariel. Persidangan untuk ketiga tersangka, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari akan diselenggarakan setelah lebaran.