MITOS IBU HAMIL

Tips kesehatan untuk "MITOS IBU HAMIL" atau mitos-mitos kehamilan. Bahwasannya mitos memang sangat lekat dalam kehidupan orang timur. Diberbagai aspek kehidupan, tak jarang, mitos mengambil peranan penting dalam membentuk cara pandangan orang. Tak terkecuali bagi ibu hamil.
MITOS IBU HAMIL

Wanita yang tengah mengandung memang sangat dekat dengan mitos, mulai dari mitos berupa nasehat, hingga larangan. Semua itu memang sudah berkembang menjadi sebuah keyakinan masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari leluhur.

Akan tetapi, mitos tidak selamanya buruk. Menurut ahli kandungan Dr. Gwyneth Lewis, sebagaimana yang dikutip dari femalefirst, berbagai mitos ada yang berasal dari fakta-fakta, dimana hal itu bermanfaat untuk membantu ibu hamil dalam membuat keputusan yang tepat dan benar untuk memastikan kehamilannya dan kelahirannya berjalan mulus, sehingga ibu dan si jabang bayinya mendapatkan yang terbaik.

Meskipun demikian, saran dari dokter dan orang-orang yang ahli dan juga para ibu yang pernah mengalami beberapa kejadian buruk saat mengandung, tetap menjadi patokan utama untuk dalam mengambil keputusan. Mitos hanya bersifat masukan saja, bukan poin terakhir untuk sebuah jawaban yang pasti.

Tidak boleh minum alkohol, merokok, dan menggunakan narkoba?

Benar sekali! Anda harus menjauhi hal-hal yang dapat membahayakan Anda dan calon bayi Anda yang ada didalam kandungan. Merokok, minum-minuman keras dan penggunaan psikotropika adalah 3 hal yang wajib dijauhi oleh ibu hamil.

Jadi sebaiknya jangan mengambil resiko dengan mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan Anda dan bayi di dalam kandungan Anda.

Tidak boleh membawa/mengangkat barang berat?

Benar! Ibu hamil memang sebaiknya tidak membawa barang atau benda-benda yang berat. Kondisi Anda saat tengah mengandung memang sangat rentan mengalami ketegangan atau kontraksi tiba-tiba.

Akan tetapi, jika memang terpaksa Anda harus membawa sesuatu, perhatikan posisi punggung agar tetap tegak. Pastikan berat yang dibawa tidak membuat Anda kepayahan atau keberatan membawanya. Kalau memang tidak sanggup, sebaiknya minta tolong suami atau orang lain untuk membantu membawanya.

Wanita hamil butuh asam folat?

Tepat sekali! Wanita hamil memang membutuhkan tambahan asam folat. Asam folat yang juga dikenal sebagai Vitamin b9 atau folacin sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, untuk mencegah kecacatan otak dan tulang sum-sum belakang pada bayi.

Sementara itu, asam Folat juga penting untuk membantu pembelahan sel. Asam Folat juga bisa mencegah Anemia dan menurunkan resiko terjadinya NTD (Neural Tube Effects) dan juga sebagai antidepresan.

Tidak boleh makan makanan yang masih mentah?

Benar! Ibu hamil memang tidak boleh mengkonsumsi makanan mentah, termasuk lalap mentah dan juga makanan yang diolah setengah matang. Karena makanan yang masih mentah atau setengah matang, rentan akan kuman dan bakteri yang sangat merugikan kesehatan.

Tidak boleh makan ikan saat hamil?

Salah! Sebaliknya, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan juga perkembangan janin. Hampir semua jenis dikhawatirkan mengandung merkuri, yang bisa membahayakan perkembangan janin. Selain itu, jangan makan kerang mentah selama mengandung, karena bisa menimbulkan keracunan, yang bisa membahayakan diri dan bayi Anda.

Tidak boleh berolahraga selama hamil?

Salah! Berolahraga justru sangat disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil. Selain bisa menambah stamina bagi si ibu, janin pun akan sehat pula. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah, jangan melakukan olahraga yang terlalu berat, yang bisa membahayakan Anda dan janin. Mintalah saran dokter untuk olahraga apa saja yang boleh dilakukan dan tidak selama Anda hamil.

Ukuran payudara kecil = tidak bisa menyusui?

Salah! Semua ukuran payudara ibu tidak mempengaruhi apakah bisa atau tidaknya memberi ASI (Air Susu Ibu) kepada bayinya. Anda tetap bisa memberikan ASI eksklusif 6 bulan atau hingga 2 tahun lamanya pada si kecil.

Tidak boleh berhubungan intim selama hamil?

Salah! Selama tidak membahayakan janin, yang mengakibatkan timbulnya kontraksi, Anda dan pasangan tetap bisa melakukan hubungan intim, tentu tidak se"liar" atau se-ekspresif seperti sebelum Anda hamil, karena gerakan atau posisi bercinta yang dilakukan secara dramatis bisa saja membahayakan kandungan. Jadi kehati-hatian tetap harus diutamakan.

Makan harus dua kali lipat?

Salah! Anggapan kalau ibu hamil harus makan dua kali lipat karena sekarang ada si jabang bayi dalam perutnya, tentu bukan saran yang bijak, karena terlalu kenyang juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi, makanlah sewajarnya, dengan porsi yang pas, tidak lebih dan tidak kurang. Kalaupun Anda ingin ngemil, makanlah camilan yang bergizi, seperti buah, sayur, jus buah atau biskuit.

Setelah anda mengetahui secara jelas "Mitos-Mitos Ibu Hamil", tidak ada salahnya anda juga membaca artikel makanan yang harus dihindari ibu hamil dan tips merencanakan kelahiran bayi.